Jumat, 16 Januari 2015

Link

Senin, 12 Januari 2015

BATIK LOROK PACITAN INDONESIA DI ERA 2010

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOqgvgHwycpxkm3pu5Yk5vv5wtbrzSOElPNTx7XxQr9VRap3yrRPIQ-N9wO011ki6SZRrGySWUXr5StaxW-KsMTB01aPSsG7gbFSgsrQodhKpk_SRK5v19vAjvpuAbLHiVGxgOFK9P_aBH/s1600/DSCN1554.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxdemBbpMbSCJ7AEicVRC5FeKHrAyYGRsgL4WVyCjcfdUnfAVqi_blmBrTG_8H_2j1XRIDOzo4n-FGrRXQ0xwM8yVnybEgFVSDLfrSFVuEEir1es9go5h_TbJyA13-BfChd42vrMGtsqnz/s1600/DSCN1338.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioeKaThfNsnkD1pt-x3hfQvQKx88CaWoTvTEbhtSSew15dAPZGzRyyM8kTcIe_uzohaJVix3k_7ivoRZOsVo6EFTe-FlYsWgl2-szGRWwpekbMXbjGOoMPaRV2O799C-jq8S6yrjMM87IL/s1600/DSCN1343.jpg

Batik Lorok Pacitan Indonesia di era tahun 2010 sudah mulai menampakkan keindahan. Para pembatik muda ( ibu-ibu muda, remaja lulusan SLTA ) sudah mulai trampil membatik.Ada dua jenis batik yang dibuat di era tahun ini yaitu, batik pewarna alam dan batik klasik modern yang seperti pada gambar diatas. Batik klasik modern dibuat seperti layaknya batik Lorok tempo dulu, yaitu dengan cara pewarnaan menggunakan wedel ( nilo ) lalu dilorot , dibatik lagi, di soga lalu dilorot lagi. sentuhan modernnya berupa coletan warna merah ( rapid )dan pemberian warna kuning ( sol )pada bagian obyek tertentu. Desain batik juga dibuat lebih kontemporer mengikuti perkembangan jaman, namun tidak meninggalkan ciri khas batik lorok yang berupa motif flora dan fauna yang berada di lingkungan daerah Lorok Pacitan.Batik ini diproduksi oleh Batik Tengah Sawah Ngadirojo Pacitan, lokasi di Kec Ngadirojo 32 km kearah timur Pacitan.

PACE GOTONG ROYONG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVKoXcwK6fON4_qpnoAr-vl6_yeiAWETvZQTwoL16ynGTZy_EdgdhKedT_YR8Rhb4ZN_CsF5PFxz92LYEusigqHNTyDvuCfLOv8zNJDFzqfQAmePHUw9hKRrWPvY9SI16I1Ozbi-OpsaZV/s1600/DSCN4610.jpgBatik tulis motif ayam bekisar dan bunga teratai ini didesain oleh Bp Budi Raharjo pada bulan pebruari 2012, batik ini dibuat untuk seragam TP PKK Pusat dan TP PKK Daerah, dalam rangka bulan bakti gotong royong yang dipusatkan di Jawa Timur. Obyek ayam bekisar dan bunga teratai merupakan motif khas Jawa  Timur , obyek tambahan berupa buah Pace yang merupakan motif batik khas Pacitan. Garis obyek berwarna coklat, sawut kuning warna ini dapat dibuat dengan teknik pelorotan dua kali, oleh sebab itu dalam pembuatan batik ini memerlukan waktu yang agak lama. Seluruh pengerjaan batik tulis ini dikerjakan oleh pembatik-pembatik yang ada di Pacitan.

ASDEKSI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXio7QpLSoEqbfGUYwR0uARx1XhfE08kEicwEsAHaovSli6ofKwhiyh-jCH1i7lRaEAScoBAz5IVnCIYe9pFordojjPEzc2IOI-xtV8zxvPhKrUPZNKV4TezDQlNkRUgHMuO25PIhdguco/s1600/DSCN5960.JPG

Batik tulis  ASDEKSI ( Asosiasi Sekretaris Dewan Seluruh Indonesia )

Motif terdiri dari flora dan fauna yang ada di laut ( bintang laut, ikan, rumput laut ) dan flora fauna yang ada di darat ( kaktus dan burung ) semua di padu menjadi satu ditengah tengah diberi gambar kepulauan Indonesia, batik ini dipakai untuk seragam Sekretaris dewan seluruh Indonesia....menggambarkan pengabdian pada bangsa dan negara yang demi kejayaan Bangsa Indonesia. Batik tulis sebanyak 500 lembar ini  dikerjakan  oleh 3 kelompok pengrajin dengan melibatkan 150 tenaga kerja.
Suatu pekerjaan dan berkarya yang membanggakan.

Minggu, 04 Januari 2015

GAMBARAN UMUM KABUPATEN PACITAN

Arti Logo
1. DASAR HUKUM
  1. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 2 Tahun 1968 Tentang Lambang Daerah Kabupaten Pacitan.
  2. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 1968 Tentang Penggunaan Lambang Daerah.
  3. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pacitan Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 2 Tahun 1968 Tentang Lambang Daerah Kabupaten Pacitan.

2. MAKNA LAMBANG DAERAH
Bentuk Gambar/ Lambang:
  1. Perisai Bersudut Lima. Melambangkan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia, “Pancasila” yang harus kita pertahankan sampai akhir zaman. Karena Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia selaras dengan tuntutan budi nurani umat manusia di dunia ini. 
  2. Garis merah dan putih yang melingkari separo perisai
    Lambang Bendera Negara kita. Merah berarti berani dan Putih berarti suci, sebagai jiwa bangsa Indonesia, berani karena kesucian, didalamnya terkandung makna kebenaran, kebijaksanaan dan keadilan serta tidak meninggalkan dasar Dasar Negara Indonesia, Pancasila. Garis hitam melingkar dibagian bawah separo perisai (sebagai kelanjutan garis merah), berarti kebenaran. 
  3. Tulisan “TATA PRAMANA HARGENG PRAJA”.
    Makna dari tekad Pemerintah dan masyarakat Pacitan untuk menciptakan pemerintahan yang arif bijaksana serta mampu mengayomi dan mewujudkan masyarakat yang adil makmur, tata tentrem kerto raharjo di dalam wilayah yang dipenuhi bukit-bukit. 
  4. Bintang Ketuhanan Yang Maha Esa, Sila Pertama dari Pancasila. 
  5. Gunung Lima Menunjukkan bahwa geografi Pacitan. Dimana terletak Gunung Lima yang terkenal sebagai tempat bertapa/ bersemedi.
  6. Pintu gerbang dan Tugu Pahlawan Pacitan.
    Mengingatkan kepada kita sebagai masyarakat Pacitan, kepada para pahlawan/patroit Pacitan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa yang dulu telah gigih melawan kaum kolonial demi menegakkan kemerdekaan Nusa dan Bangsa Indonesia serta menjunjung tinggi Sapta Marga yang dituliskan sebagai pohon kelapa berdaun tujuh di atas Tugu Taman Pahlawan. 
  7. Laut Berombak Empat
    Digambar melengkung (berbatas gambar rantai) yang menunjukkan letak geografi Pacitan ditepi teluk yang melengkung dan menjorok kedaratan.
    Ombak digambar 4, gunung digambar 5 buah, padi berjumlah 17, dan kapas berjumlah 8, bila dirangkai menjadi 17-8-“45 adalah tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. 
  8. Rantai (Membatasi Laut).
    Persatuan dan kesatuan masyarakat Pacitan khususnya dan Indonesia pada umumnya yang harus digalang. 
  9. Ketela Pohon dan Bambu
    Sebagai tanaman rakyat Pacitan, yang merupakan sumber penghidupan selama berabad-abad telah menghidupkan semangat juang dan kerja keras masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya. 
  10. Padi dan Kapas
    Padi adalah bahan makanan pokok, sedangkan kapas bahan sandang. Ini diartikan sebagai pengharapan seluruh rakyat Indonesia terwujudnya murah pangan dan sandang.
sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com