STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PACITAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS TIPOLOGI KLASSEN
|
Oleh :
Indro Susanto |
RINGKASAN
Sektor pertanian merupakan sektor perekonomian yang memberikan
kontribusi terbesar di Kabupaten Pacitan. Namun, kontribusi sektor
pertanian tersebut semakin menurun setiap tahunnya. Selain itu, sektor
pertanian memiliki laju pertumbuhan yang paling lambat dibandingkan
dengan sektor perekonomian lainnya. Kedua hal ini yang menyebabkan
sektor pertanian di Kabupaten Pacitan menjadi kurang mengalami kemajuan
dibandingkan sektor perekonomian yang lain. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan eksistensi dan peranan sektor pertanian di Kabupaten
Pacitan perlu diantisipasi adanya perubahan-perubahan yang terjadi. Di
samping itu, perlu adanya strategi pengembangan sektor pertanian di
Kabupaten Pacitan, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, maupun
jangka panjang. Untuk itu, perlu adanya penelitian tentang strategi
pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Pacitan dengan pendekatan
Tipologi Klassen.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui klasifikasi sektor
pertanian dan sektor perekonomian lainnya di Kabupaten Pacitan,
mengetahui klasifikasi sub sektor pertanian di Kabupaten Pacitan, serta
mengetahui strategi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Pacitan.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Daerah penelitian diambil secara sengaja (purposive), yaitu
Kabupaten Pacitan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang
diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pacitan, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pacitan, dan Dinas
Pertanian Kabupaten Pacitan. Data yang digunakan berupa Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pacitan 2003-2007 Atas Dasar Harga
Konstan 2000, Pacitan dalam Angka 2008, Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Provinsi Jawa Timur 2003-2007 Atas Dasar Harga Konstan 2000,
Profil Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan 2008, Profil
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan 2009, dan Profil Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan 2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi sektor pertanian dan
sektor perekonomian lainnya di Kabupaten Pacitan berdasarkan Tipologi
Klassen adalah : (a) sektor prima meliputi sektor pertambangan dan
penggalian; sektor industri pengolahan; sektor listrik, gas dan air
bersih; sektor bangunan/konstruksi; sektor perdagangan, hotel dan
restoran; sektor jasa-jasa; (b) sektor potensial meliputi sektor
pertanian; sektor angkutan dan komunikasi; sektor keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan. Klasifikasi sub sektor pertanian di
Kabupaten Pacitan berdasarkan Tipologi Klassen adalah : (a) sub sektor
prima meliputi sub sektor perkebunan dan sub sektor perikanan;
(b) sub sektor potensial meliputi sub sektor tanaman bahan makanan
dan sub sektor peternakan; (c) sub sektor berkembang meliputi sub
sektor kehutanan. Strategi pengembangan sektor pertanian di Kabupaten
Pacitan terdiri dari strategi jangka pendek yaitu memanfaatkan sub
sektor pertanian prima (sub sektor perkebunan dan sub sektor
perikanan) seoptimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan daerah
Kabupaten Pacitan dan mengupayakan sub sektor pertanian prima agar tetap
prima, strateginya yaitu dengan mempertahankan laju pertumbuhan dan
kontribusi sub sektor terhadap PDRB Kabupaten Pacitan agar tidak menurun
dengan cara: sub sektor perkebunan berupa penggunaan bibit unggul,
bimbingan pemasaran hasil perkebunan, dan penyebarluasan informasi
pasar; sub sektor perikanan berupa subsidi pakan ikan kepada petani
kecil, pemberian pakan alternatif, peningkatan daya beli masyarakat,
pemberian pinjaman tanpa bunga kepada petani/nelayan; mengupayakan sub
sektor pertanian potensial (sub sektor tanaman bahan makanan dan sub
sektor peternakan) agar menjadi sub sektor pertanian prima, strateginya
yaitu dengan meningkatkan laju pertumbuhan sub sektor dengan cara: sub
sektor tanaman bahan makanan berupa peningkatan produksi, subsidi
pupuk kepada petani kecil, pembangunan/perbaikan saluran irigasi; sub
sektor peternakan berupa peningkatan produksi peternakan, peningkatan
daya beli masyarakat, dan pengembangan hijauan makanan ternak. Untuk
strategi jangka menengah yaitu mengupayakan sub sektor pertanian
berkembang (sub sektor kehutanan) menjadi sub sektor pertanian
potensial, strateginya yaitu dengan meningkatkan kontribusi sub sektor
terhadap PDRB Kabupaten Pacitan dengan cara: peningkatan produksi,
penebangan hutan secara teratur, penghijauan/reboisasi, dan rehabilitasi
lahan kritis. Untuk strategi jangka panjang alternatif pertama adalah
pengembangan sub sektor pertanian prima (sub sektor perkebunan dan sub
sektor perikanan), strateginya yaitu mempertahankan laju pertumbuhan dan
kontribusi sub sektor terhadap PDRB Kabupaten Pacitan agar tidak
menurun dengan cara: rehabilitasi kesuburan lahan melalui gerakan
penerapan pupuk organik, penanaman pohon bakau di sekitar pantai,
pembuatan terumbu karang, peningkatan sumber daya petani dan penyuluh.
Alternatif yang kedua adalah pengembangan sub sektor pertanian potensial
(sub sektor tanaman bahan makanan dan sub sektor peternakan) agar
menjadi sub sektor pertanian prima, strateginya yaitu meningkatkan laju
pertumbuhan sub sektor dengan cara: pemanfaatan limbah tanaman bahan
makanan untuk pakan ternak dan limbah ternak sebagai pupuk untuk tanaman
bahan makanan, peningkatan sumber daya petani dan penyuluh, penetapan
daerah sebagai penghasil komoditi unggulan.
|
0 komentar:
Posting Komentar