Sektor Perdagangan dan Jasa
3. Feb, 2015
Selama tahun 2011 Kantor Pelayanan Perijinan Kabupaten Pacitan menerbitkan 969 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP). Menurut golongan usaha Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) terbesar yang diterbitkan adalah pedagang kecil sebanyak
929 SIUP, disusul pedagang menengah sebanyak 38 SIUP dan pedagang besar sebanyak 2 SIUP.
Penyelenggaraan Wajib daftar perusahaan bedasarkan bentuk perusahaan terbesar adalah PO sebanyak 931 perusahaan(96,08%), disusul oleh CV sebanyak 33 perusahaan (3,41%), PT sebanyak 4 perusahaan (0,41%) dan lainnya sebanyak 1 perusahaan (0,1%).
Harga rata-rata sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Pacitan tahun 2011 hampir semunya mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2010, kenaikan harga sembako terbesar adalah jagung pipilan yang naik sebesar 29,17% dari Rp. 3.000,- menjadi Rp. 3.875,-. Harga sembako termahal adalah daging sapi sebesar Rp. 70.000,-.
Harga komoditas ini mengalami kenaikan sebesar 7,69% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp. 65.000,-.
Jumlah koperasi di Kabupaten Pacitan tahun 2011 terdapat sekitar 428 koperasi dengan jumlah anggota sebesar 59.243 orang dan jumlah karyawan sebesar 355 orang. Dari koperasi yang ada, sebesar 366 unit (85,51%) kondisi aktif dan sisanya sebesar 62 unit dalam kondisi pasif (14,49%). Jumlah modal ditahun 2011 mencapai 103,25 milyar rupiah dan volume usaha mencapai 95,24 milyar rupiah. SHU yang didapatkan selama tahun 2011 mencapai 4,57 milyar rupiah.
Pendapatan daerah Kabupaten Pacitan diantaranya berasal dari pajak dan retribusi daerah. Realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah selalu meningkat dari tahun 2006-2011. Realisasi penerimaan pajak sendiri tahun 2011 sebesar 32,12 milyar rupiah atau memberikan retribusi daerah sebesar 191,47 juta rupiah atau memberikan kontribusi sebesar 0,59%.
Masyarakat Kabupaten Pacitan sudah mulai banyak yang mengikuti asuransi. Di Kabupatan Pacitan terdapat 2 kantor asuransi yaitu PT. Asuransi Jiwa Sraya (persero) dan AJB Bumiputera 1912. Dari dua jenis asuransi yang ada selama tahun 2011, terbanyak mengambil asuransi jiwa sebesar 1.517 dengan nilai sebesar 1,86 milyar rupiah. Sedangkan untuk asuransi beasiswa terdapat 514 polis dengan nilai sebesar 808,9 juta rupiah.
Penyelenggaraan Wajib daftar perusahaan bedasarkan bentuk perusahaan terbesar adalah PO sebanyak 931 perusahaan(96,08%), disusul oleh CV sebanyak 33 perusahaan (3,41%), PT sebanyak 4 perusahaan (0,41%) dan lainnya sebanyak 1 perusahaan (0,1%).
Harga rata-rata sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Pacitan tahun 2011 hampir semunya mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2010, kenaikan harga sembako terbesar adalah jagung pipilan yang naik sebesar 29,17% dari Rp. 3.000,- menjadi Rp. 3.875,-. Harga sembako termahal adalah daging sapi sebesar Rp. 70.000,-.
Harga komoditas ini mengalami kenaikan sebesar 7,69% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp. 65.000,-.
Jumlah koperasi di Kabupaten Pacitan tahun 2011 terdapat sekitar 428 koperasi dengan jumlah anggota sebesar 59.243 orang dan jumlah karyawan sebesar 355 orang. Dari koperasi yang ada, sebesar 366 unit (85,51%) kondisi aktif dan sisanya sebesar 62 unit dalam kondisi pasif (14,49%). Jumlah modal ditahun 2011 mencapai 103,25 milyar rupiah dan volume usaha mencapai 95,24 milyar rupiah. SHU yang didapatkan selama tahun 2011 mencapai 4,57 milyar rupiah.
Pendapatan daerah Kabupaten Pacitan diantaranya berasal dari pajak dan retribusi daerah. Realisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah selalu meningkat dari tahun 2006-2011. Realisasi penerimaan pajak sendiri tahun 2011 sebesar 32,12 milyar rupiah atau memberikan retribusi daerah sebesar 191,47 juta rupiah atau memberikan kontribusi sebesar 0,59%.
Masyarakat Kabupaten Pacitan sudah mulai banyak yang mengikuti asuransi. Di Kabupatan Pacitan terdapat 2 kantor asuransi yaitu PT. Asuransi Jiwa Sraya (persero) dan AJB Bumiputera 1912. Dari dua jenis asuransi yang ada selama tahun 2011, terbanyak mengambil asuransi jiwa sebesar 1.517 dengan nilai sebesar 1,86 milyar rupiah. Sedangkan untuk asuransi beasiswa terdapat 514 polis dengan nilai sebesar 808,9 juta rupiah.
0 komentar:
Posting Komentar