Panen Untung Dari Potensi Bisnis Kabupaten Tulungagung
Dikenal dengan sebutan kota
penghasil marmer, menjadikan Kabupaten Tulungagung sebagai salah satu
daerah di Jawa Timur yang memiliki potensi bisnis menjanjikan.
Dikenal
dengan sebutan kota penghasil marmer yang produknya telah menembus
pasar dunia, menjadikan Kabupaten Tulungagung sebagai salah satu daerah
di Provinsi Jawa Timur yang memiliki potensi bisnis
sangat menjanjikan. Terletak 154 km di barat daya Kota Surabaya, daerah
ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri di bagian utara,
Samudera Hindia di sebelah selatan, Kabupaten Blitar di bagian timur,
serta Kabupaten Trenggalek di sebelah barat.
Secara administratif, Kabupaten Tulungagung terbagi menjadi 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Berada pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (mdpl), bagian barat laut Daerah Tulungagung merupakan kawasan pegunungan, bagian tengah didominasi oleh dataran rendah, dan bagian selatan merupakan daerah pegunungan yang menjadi rangkaian dari Pegunungan Kidul. Sedikitnya pada akhir tahun 2006 silam, ada sekitar 1.002.807 penduduk yang bermukim di Kabupaten Tulungagung. Tentunya jumlah tersebut kini semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.
Nah, untuk mengetahui potensi bisnis apa saja yang bisa ditemukan di Kabupaten Tulungagung. Berikut ini kami informasikan beberapa produk unggulan yang cukup potensial untuk dikembangan sebagai peluang usaha.
Potensi Kerajinan Marmer
Memiliki daerah perbukitan kapur, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Campurdarat, Tulungagung tepatnya di Desa Besole dan Desa Gamping. Batu gamping (dolomit) yang telah mengalami proses perubahan tekanan dan temperatur selama ratusan tahun, bisa menghasilkan batu marmer yang kemudian dikreasikan masyarakat setempat menjadi aneka macam produk kerajinan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Kini kedua desa tersebut telah berkembang menjadi sentra penghasil kerajinan marmer maupun onix yang mulai tersohor ke berbagai daerah. Bahkan, sedikitnya ada 700 unit usaha yang sekarang ini menekuni bidang tersebut.
Beberapa produk unggulan seperti misalnya meja dan kursi tamu, meja makan, bak mandi, perabot rumah tangga, hiasan ruangan seperti vas bunga, kap lampu, jam dinding, dan lain sebagainya, kini mulai diminati konsumen lokal maupun pasar internasional. Biasanya, para pembeli lokal datang langsung ke Desa Besole dan Desa Gamping untuk memilih kerajinan marmer yang mereka inginkan. Ada yang datang dari Blitar, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Denpasar, bahkan sekarang ini pemasarannya mulai menjangkau mancanegara seperti Amerika Serikat, Australia, Korea, Jepang, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di daratan Eropa.
Potensi Pengolahan Perikanan
Selain dikenal sebagai penghasil marmer terbesar di Indonesia, Tulungagung juga dikenal sebagai salah satu kota penghasil ikan terbesar di Provinsi Jawa Timur. Melimpahnya hasil tangkapan ikan laut maupun hasil budidaya ikan air tawar, kini mulai dikembangkan masyarakat menjadi aneka macam produk olahan ikan yang diminati para konsumen. Contohnya saja seperti amplang ikan, abon ikan, stick ikan, ikan kering, terasi udang, brownies ikan, serta beberapa produk lainnya yang diproduksi beberapa UKM yang tersebar di Desa Soko, Desa Karangrejo, Desa Besole, dan Desa Ngranti.
Potenti Industri Tulungagung
Pertumbuhan industri di Tulungagung baik itu sektor industri kecil maupun besar, mengalami peningkatan yang cukup pesat. Beragam jenis industri kecil seperti industri kerajinan (kerajinan anyaman, bordir, batik), industri makanan, sampai industri kertas, dan industri peralatan TNI, semuanya mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan mendatangkan keuntungan cukup besar bagi masyarakat setempat. Contohnya saja seperti industri kerupuk rambak yang dikembangkan di Kelurahan Sembung, serta industri perlengkapan militer di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang belakangan ini mulai mengekspor produk unggulannya ke luar negeri (seperti Kamboja, Sudan, Lebanon) karena telah memenuhi standar NATO.
Banyaknya potensi daerah yang bisa dikembangkan di daerah tersebut, memberikan peluang besar bagi setiap warganya untuk bisa panen untung dari potensi bisnis kabupaten tulungagung. Semoga informasi potensi bisnis daerah yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mengoptimalkan potensi di daerah masing-masing guna menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Secara administratif, Kabupaten Tulungagung terbagi menjadi 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Berada pada ketinggian 85 m di atas permukaan laut (mdpl), bagian barat laut Daerah Tulungagung merupakan kawasan pegunungan, bagian tengah didominasi oleh dataran rendah, dan bagian selatan merupakan daerah pegunungan yang menjadi rangkaian dari Pegunungan Kidul. Sedikitnya pada akhir tahun 2006 silam, ada sekitar 1.002.807 penduduk yang bermukim di Kabupaten Tulungagung. Tentunya jumlah tersebut kini semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya perekonomian masyarakat setempat.
Nah, untuk mengetahui potensi bisnis apa saja yang bisa ditemukan di Kabupaten Tulungagung. Berikut ini kami informasikan beberapa produk unggulan yang cukup potensial untuk dikembangan sebagai peluang usaha.
Potensi Kerajinan Marmer
Memiliki daerah perbukitan kapur, ternyata memberikan keuntungan tersendiri bagi masyarakat di Kecamatan Campurdarat, Tulungagung tepatnya di Desa Besole dan Desa Gamping. Batu gamping (dolomit) yang telah mengalami proses perubahan tekanan dan temperatur selama ratusan tahun, bisa menghasilkan batu marmer yang kemudian dikreasikan masyarakat setempat menjadi aneka macam produk kerajinan yang memiliki nilai jual cukup tinggi. Kini kedua desa tersebut telah berkembang menjadi sentra penghasil kerajinan marmer maupun onix yang mulai tersohor ke berbagai daerah. Bahkan, sedikitnya ada 700 unit usaha yang sekarang ini menekuni bidang tersebut.
Beberapa produk unggulan seperti misalnya meja dan kursi tamu, meja makan, bak mandi, perabot rumah tangga, hiasan ruangan seperti vas bunga, kap lampu, jam dinding, dan lain sebagainya, kini mulai diminati konsumen lokal maupun pasar internasional. Biasanya, para pembeli lokal datang langsung ke Desa Besole dan Desa Gamping untuk memilih kerajinan marmer yang mereka inginkan. Ada yang datang dari Blitar, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Denpasar, bahkan sekarang ini pemasarannya mulai menjangkau mancanegara seperti Amerika Serikat, Australia, Korea, Jepang, Brunei Darussalam, dan beberapa negara lainnya di daratan Eropa.
Potensi Pengolahan Perikanan
Selain dikenal sebagai penghasil marmer terbesar di Indonesia, Tulungagung juga dikenal sebagai salah satu kota penghasil ikan terbesar di Provinsi Jawa Timur. Melimpahnya hasil tangkapan ikan laut maupun hasil budidaya ikan air tawar, kini mulai dikembangkan masyarakat menjadi aneka macam produk olahan ikan yang diminati para konsumen. Contohnya saja seperti amplang ikan, abon ikan, stick ikan, ikan kering, terasi udang, brownies ikan, serta beberapa produk lainnya yang diproduksi beberapa UKM yang tersebar di Desa Soko, Desa Karangrejo, Desa Besole, dan Desa Ngranti.
Potenti Industri Tulungagung
Pertumbuhan industri di Tulungagung baik itu sektor industri kecil maupun besar, mengalami peningkatan yang cukup pesat. Beragam jenis industri kecil seperti industri kerajinan (kerajinan anyaman, bordir, batik), industri makanan, sampai industri kertas, dan industri peralatan TNI, semuanya mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan mendatangkan keuntungan cukup besar bagi masyarakat setempat. Contohnya saja seperti industri kerupuk rambak yang dikembangkan di Kelurahan Sembung, serta industri perlengkapan militer di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang belakangan ini mulai mengekspor produk unggulannya ke luar negeri (seperti Kamboja, Sudan, Lebanon) karena telah memenuhi standar NATO.
Banyaknya potensi daerah yang bisa dikembangkan di daerah tersebut, memberikan peluang besar bagi setiap warganya untuk bisa panen untung dari potensi bisnis kabupaten tulungagung. Semoga informasi potensi bisnis daerah yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mengoptimalkan potensi di daerah masing-masing guna menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.
Sumber gambar : 1. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6tFViKBf8XBQQaAEQ3pyLw4UlEwstoBUnJGOv6WOJADVL7IpJr3KZJBepEQkBEqPZKn2mGXjxMfjeL4nP-PGTB_MiutRuLcO4lI_Py13-oXiB_DNC71zdcjWUJgWlo9pkEKg_yXy8ShxW/s748/20091128Peta+Tulungagung+3.bp.blogspot.com.JPG 2. https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYstUvXYQL_QXHBWzgGovVS1GGQlSRlS_OWAdlL0_WZWUh3On9ocubn1OXkU_ymvb44KFgYx_2wdPA-iPQ2Gchm6cn1WiXIl2YVsXZvnlVtLA2qjETG7xBUuLD1Fb7HBV_1qs_yZfhuQLI/s1600/43764_kerajinan.jpg
0 komentar:
Posting Komentar